Kamis, 14 Juni 2012

Kesan-kesan Dari Berbagai Film Inspiratif


Bismillahirrahmanirrahiim..
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Hari ini, tanggal 14 Juni 2012 aku bertemu dengan orang-orang yang hebat. Orang-orang tersebut aku temui di film-film pendek yang diputarkan oleh dosen kesehatan mentalku (Bu Regina) tadi di kampus.
Film-film yang diputar tadi sangat inspiratif, mengharukan sampai aku merinding dan sampai menitihkan air mata, dan film-film tadi sangat menyadarkan aku dalam berbagai hal.


Postinganku kali ini akan menceritakan kesan-kesan dari aku tentang film-film tadi.

Film-film yang aku tonton tadi adalah berbagai cerita dari berbagai Negara (ada dari Barat, Korea, Thailand, India, dll).
Dari film-film tadi banyak banget pelajaran berharga yang bisa diambil untuk hidup di dunia ini. Dari pelajaran keyakinan terhadap diri sendiri, kemampuan diri, pentingnya usaha dan do’a untuk mencapai harapan kita, saling berbagi satu sama lain, cinta & kasih orang tua terhadap kita, dan masih banyak lagi.

Yang pertama, aku belajar dari orang korea yang mengikuti Korean Gots Talent. Dia hidup sendirian di dunia ini, dia tidak memiliki pendidikan, ia tidur di toilet umum. Miris banget denger dia cerita itu. Tapi, dari semua kekurangannya itu dia ingin membuktikan kepada dunia kalau dia bisa. Kemudian dia bernyanyi, dan suaranya “Subhanallah” bener-bener bikin merinding banget. Bagus banget, ngalahin suara penyanyi yang udah terkenal sekalipun menurut aku. Dan Juri sampai penonton juga surprise dan terharu dengan kondisi dia yang seperti itu, dia berhasil untuk meyakinkan dunia bahwa dia juga bisa.
Aku malu sama diri aku sendiri setelah nonton film itu. Aku yang hidup dikelilingi orang yang sayang sama aku, diberi fasilitas untuk hidup di dunia ini malah lebih seneng untuk bermalas-malasan dalam menjalani hidup ini.

Ada juga cerita motivator terkenal (lupa namanya siapa), dia memiliki kekurangan. Dia tidak memiliki sepasang tangan & kaki. Tapi dengan kelebihan yang ia punya ia terlihat seperti manusia normal lainnya bahkan lebih baik. Ia seorang motivator yang sangat inspiratif. Dengan kondisi fisiknya yang kurang, ia tetap bisa melakukan banyak olah raga.
Sedangkan aku, yang memiliki anggota tubuh lengkap. Hanya sedikit yang aku lakukan untuk mencapai sesuatu. Bahkan aku terlalu banyak mengeluhkan sesuatu.

Selanjutnya ada cerita tentang seorang bapak yang memiliki anak yang mengidap penyakit langka. Bapak itu memiliki postur badan yang besar, dokter menyuruhnya untuk menurunkan berat badan karena jika tidak ia akan terkena penyakit parah. Setelah itu, ia memiliki 3 tujuan: Health, Passion, dan Love. Anaknya merupakan pemicunya untuk merubah hidupnya lebih baik lagi. Kemudian ia melakukan berbagai kegiatan untuk menurunkan berat badannya. Setelah beberapa tahun, ia sangat terlihat beda. Ia membuktikan bahwa ia bisa, ia hidup lebih sehat. Dan sekarang ia dapat melanjutkan perjuangan untuk kehidupan anaknya.
Yaa memang ga ada yang ga bisa dilakukan di dunia ini, tapi yang bisa melakukan sgala hal itu adalah orang-orang yang kuat dalam menjalani hidupnya dan percaya dengan kemampuannya. Aku merasa masih jauh dari kata “kuat” itu di hidupku.

Sekarang, masuk ke cerita tentang cinta dan kasih orang tua kepada anaknya.
Orang tua itu sangat berharga bagi kita, kita ga akan hidup di dunia ini kalau ga ada orang tua. Pengerbanan orang tua ga akan bisa kita bayar dengan apapun.
Salah satu film yang membuat saya menitihkan air mata adalah cerita tentang pengorbanan seorang ayah. Ayah itu mencoba untuk mendapatkan gitar buat anaknya, ia mencari pekerjaan dimana-mana tapi ditolak. Saat ayah tersebut mendapatkan gitar untuk anaknya, ayah itu sangat senang akan memberikannya pada anaknya, anaknyapun senang melihat ayahnya membawa gitar. Tapi, takdir berkata lain. Kebahagiaan itu berubah jadi menyedihkan saat sang ayah melewati rel kereta dan tiba-tiba tertabrak kereta tsb (aku sampe ga mau liat pas ayahnya ketabrak kereta, abisnya tragis banget). Tapi ayah itu masi sempat menyelamatkan gitar untuk anaknya padahal ia sudah sekarat.
Yaa. . . orang tua akan melakukan yang terbaik untuk anaknya bahagia.
Tugas kita sebagai anak adalah membuat orang tua kita juga bahagia, tidak membuat orang tua sedih.

Dan masih banyak lagi cerita lainnya..
Dari film-film tadi menyadarkan aku untuk menata hidupku lebih baik lagi.
Kita hidup di dunia hanya sementara, kita harus memanfaatkan waktu yang tersisa untuk melakukan kebaikan. Kita harus selalu berusaha dan berdoa untuk mencapai sesuatu. Saat gagal, yang harus kita lakukan adalah mencobanya lagi. Kita harus selalu berpikir positif, karena hanya dengan berpikir positif maka kita akan melakukan hal yang positif juga. Kita juga tidak boleh mengeluh atas masalah yang sedang kita hadapi. Kita harus selalu berusaha untuk menutupi kekurangan kita. Kita juga harus saling berbagi dengan orang lain, kita tidak hidup sendiri, jadi saat kita diberi rezeki yang lebih oleh ALLAH SWT. ingatlah orang-orang yang kekurangan, sisihkan untuk mereka. Kita juga harus selalu menyayangi kedua orang tua kita apapun kondisi mereka. Rawatlah mereka dengan kasih sayang. Janganlah membuat mereka sedih dengan kelakuan kita, buatlah mereka bangga dengan apa yang kita lakukan.

Aku memiliki banyak mimpi. Dan mimpi saya yang paling utama adalah membuat orang tuaku bahagia. Aku ingin merawat mereka sebaik mungkin. Dan yang harus aku lakukan adalah belajar yang rajin, selalu berdoa dan berusaha untuk Lulus kuliah tepat waktu, mendapatkan pekerjaan yang baik, bisa meneruskan S2, menjadi psikolog, bisa membuat PAUD, TK, dan SLB. Ini semua akan aku usahakan untuk membuat orang tuaku bahagia memiliki anak seperti aku. Dan hidup bahagia bersama kedua orang tuaku serta suami dan anak-anakku kelak :’)
Amin yaa Robbal ‘alamiin..

0 komentar:

Posting Komentar