Selasa, 08 Oktober 2013

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Tugas pertama mata kuliah sistem informasi psikologi ini adalah membahas mengenai sistem informasi psikologi itu sendiri. Buat memahami apa yang dimaksud sistem informasi psikologi itu kita harus tau dulu apa itu informasi ? bagaimana informasi bisa berinteraksi dengan sistem ? trus bagaimana sih sistem informasi dalam psikologi itu ?. Nah untuk menjawab semua pertanyaan itu, saya mencoba menelusurinya dengan bantuan mbah GOOGLE.com dan buku yang dipinjamkan teman saya. Semoga apa yang saya temukan ini bisa menjawab pertanyaan tersebut, Amin yaa Robb.. J Yuk kita kenalan sama SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI ! :-D

PENGERTIAN INFORMASI
Banyak tokoh yang mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian informasi, diantaranya:
  • Chr. Jimmy Lbn. Gaol (2008) mengatakan bahwa informasi adalah segala sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan / manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
  • Kenneth C. Laudon, 2004 (dalam Gaol, 2008) mengatakan informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
  • Anton M. Moeliono, 1990 (dalam Gaol, 2008) mengatakan informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita (tentang). Dan informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
  • Gordon B. Davis, 1984 (dalam Gaol, 2008) mengatakan informasi adalah data yang telah diproses / diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti bagi penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

PENGERTIAN INFORMASI DAPAT BERINTERAKSI DENGAN SISTEM
Mc Leod (dalam Al Fatta, 2007) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun karakteristik yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya (Al Fatta, 2007):
  1. Batasan (boundary) : penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
  2. Lingkungan (environment) : Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
  3. Masukan (input) : Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
  4. Keluaran (output) : Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
  5. Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi suatu bentuk setengah jadi (output).
  6. Penghubung (interface) : Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
  7. Penyimpanan (storage) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan terdapat kaitan antara informasi dengan sistem. Dimana informasi menjadi salah satu sumber daya atau produk yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem. Dan informasi dapat berinteraksi dengan sistem melalui serangkaian proses atau pengolahan sistem itu sendiri.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Alter (dalam Wikipedia) berpendapat sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Psikologi secara umum dapat didefinisikan sebagai disipin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme, dan lingkungan eksternal. (Wade & Tavris, 2008)
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI merupakan suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan informasi yang mencakup bidang psikologi (perilaku dan proses mental) untuk tujuan tertentu.

PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DALAM PSIKOLOGI
Di zaman yang serba teknologi saat ini, sangat memungkinkan jika dalam bidang psikologi pun melibatkan sistem informasi. Seperti banyaknya konsultasi online yang terdapat di berbagai situs, berbagai tes IQ dan kepribadian instan yang terdapat di berbagai situs pula.

Contoh sistem informasi dalam psikologi saya temukan dari situs :
dalam situs tersebut terdapat fasilitas tes kepribadian MBTI secara online dan konsultasi online.


Dalam tes kepribadian MBTI tersebut seseorang diminta untuk memilih 1 dari 2 pilihan yang paling sesuai dengan dirinya.

Setelah memilih, skor hasil tes tersebut akan keluar dan orang tersebut diminta untuk menuliskan data diri beserta email untuk diberikan penjelasan mengenai hasil tes tersebut.

ANALISIS
Informasi pada umumnya merupakan sekumpulan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat digunakan. Informasi sangat diperlukan dalam sebuah sistem yaitu sebagai sumber daya atau produk yang disediakan untuk lingkungan sistem.
Sistem Informasi dalam bidang psikologi telah banyak kita temukan seperti halnya contoh yang saya temukan di atas. Dari contoh tersebut, dapat dilihat adanya suatu sistem kerja yang telah diproses, diolah, dan dibuat dari berbagai informasi-informasi dalam bidang psikologi khususnya mengenai tes kepribadian tersebut. Sehingga Tes Kepribadian Online tersebut dapat bermanfaat dan dapat digunakan semua orang dan memberikan hasil sebuah informasi baru mengenai hasil dari tes kepribadian orang tersebut.
Dan menurut saya, adanya sistem informasi dalam psikologi ini sangat diperlukan mengingat pada zaman sekarang hampir pada semua kegiatan, teknologi memiliki peran yang sangat membantu. Seperti dalam menskoring hasil tes, kini tidak perlu menghitung secara manual yang memakan banyak waktu lagi karena sudah ada aplikasi berbasis komputer (Psikoset) yang membantu mendapatkan hasil skoring tes dengan cepat J

DAFTAR PUSTAKA
Al fatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Cv andi offset
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo
Psikologizone. Tes Kepribadian MBTI. http://www.psikologizone.com/tes-kepribadian-mbti. Diakses tanggal 7 Oktober 2013.
Wade, C., & Tavris, C. (2008). Psikologi Jilid 1 Edisi 9. Jakarta: Erlangga.
Wikipedia. (2013). Sistem Informasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi. Diakses tanggal 7 Oktober 2013.

0 komentar:

Posting Komentar